SEPUTAR HALAL | Dalam memanfaatkan peluang bisnis, penyedia layanan travel umrah di Indonesia telah berupaya membawa jamaah umrah ke Tanah Suci, Arab Saudi. Di bawah naungan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), mereka tidak hanya berfokus pada perjalanan haji dan umrah, tetapi juga mengembangkan sektor wisata halal di tanah air.
Setelah membawa jamaah haji kembali dari Arab Saudi, para penyelenggara travel umrah juga aktif menarik wisatawan mancanegara, terutama dari negara-negara Timur Tengah, untuk menikmati berbagai paket wisata halal yang ditawarkan di Indonesia.
Firman M. Nur, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat AMPHURI, menekankan bahwa asosiasi ini berkomitmen untuk tidak hanya terlibat dalam pengorganisasian perjalanan haji dan umrah, tetapi juga mengalihkan perhatian kepada kegiatan wisata muslim yang mendukung inbound travel. Ini adalah langkah strategis untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan potensi pariwisata halal di Indonesia.
Makanya, travel umrah selama ini sudah bekerja sama dengan mitra lokal di luar negeri untuk mendatangkan wisman ke Indonesia. “Karena itu, kami berkomitmen untuk mengembangkan wisata muslim dengan mendatangkan wisatawan asal seluruh belahan dunia, khususnya kawasan Timur Tengah,” kata Firman M. Nur dalam Talkshow AMPHURI Transformation of Hajj-Umrah to Middle East, Turkey, and Africa Inbound Tourism Hub di Jakarta pada Rabu (18/12). Adapun talkshow itu diselenggarakan AMPHURI bersama Institut Pariwisata Trisakti.
Firman bersyukur. AMPHURI selain mengurusi perjalanan haji khusus dan umrah juga perhatian dalam pengembangan wisata muslim di Indonesia. Dengan jejaring bisnis di seluruh belahan dunia, mereka terus mengupayakan kolaborasi dalam mendatangkan wisatawan dari mancanegara. Beberapa program kerja sama dengan mitra kerja strategis sudah berjalan. Di antaranya beberapa tour operator dari kawasan Turki, Mesir, Dubai hingga negara-negara di kawasan Balkan.
Menurut Firman, Jakarta memiliki potensi sangat besar untuk menjadi hub wisatawan dari mancanegara, terlebih kawasan Timur Tengah. Ke depan potensi ini mereka manfaatkan dengan menggandeng sejumlah stakeholder. Terutama dalam pengembangan sumber daya manusia untuk menjawab tantangan Jakarta sebagai hub pariwisata dunia.
Agie Pradipta selaku akademisi Institut Pariwisata Trisakti dalam paparannya menyampaikan dukungan yang sama atas terobosan AMPHURI dalam mengambil peluang dan tantangan dunia pariwisata Indonesia.
Agie menegaskan, Institut Pariwisata Trisakti dengan segala kemampuan dan kompetensinya siap bersinergi dengan AMPHURI mengembangkan sumber daya manusia di sektor perjalanan wisata. “Trisakti siap mendukung upaya AMPHURI dalam menyiapkan tenaga-tenaga professional melalui berbagai program kerja sama yang kita mulai pada hari ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov DKI Jakarta Iffan menyambut baik upaya yang dilakukan AMPHURI dan Trisakti dalam mewujudkan Jakarta sebagai hub wisata dunia.
“InsyaAllah Dispar DKI sangat mendukung upaya AMPHURI dan Trisakti. Semoga apa yang dilakukan AMPHURI ini bisa diikuti juga oleh asosiasi-asosiasi lainnya,” katanya. Sehingga bisa menjadikan Jakarta sebagai hub wisata. Terlebih tahun depan, Jakarta memasuki usia lima abad yang diisi banyak program wisata.[]
