SEPUTARHALAL.COM | Mencari camilan bersertifikat halal sering kali menjadi tantangan bagi konsumen Muslim. Tantangan inilah yang mendorong Nur Ikhmal Danial Zakaria, lulusan ekonomi dari Universitas Monash, untuk mengambil tindakan dan menciptakan Hello Marshmallow—sebuah merek yang menghadirkan marshmallow lezat dengan jaminan kehalalan.
Perjalanannya adalah kisah tentang semangat kewirausahaan, inovasi kuliner, dan pemahaman mendalam akan kebutuhan pasar.
Dari Popcorn ke Marshmallow Halal
Sejak awal, Ikhmal memang bercita-cita menjadi pengusaha. Ia awalnya mencoba bisnis makanan dengan menjual popcorn, tetapi sebuah pengamatan mengubah jalannya.
“Saya menyadari bahwa konsumen Muslim kesulitan menemukan marshmallow halal, terutama yang diproduksi oleh Muslim sendiri. Jadi, saya memutuskan untuk membuatnya sendiri,” kenangnya.
Ide sederhana ini melahirkan Hello Marshmallow, sebuah merek yang dengan cepat menarik perhatian berkat komitmennya terhadap kualitas dan kepatuhan terhadap standar halal.
Riset, Inovasi, dan Bahan Bersertifikat Halal
Merancang marshmallow halal bukanlah tugas yang mudah. Ikhmal menghabiskan tiga hingga empat bulan untuk riset dan pengembangan, menyempurnakan resep agar tidak hanya lezat, tetapi juga sesuai dengan hukum makanan Islam.
“Saya mengambil resep dari TikTok dan YouTube, lalu menyesuaikannya dengan selera pelanggan,” jelasnya.
Setiap bahan yang digunakan dalam makanan ringan ini telah bersertifikat halal, memastikan kepercayaan konsumen Muslim terhadap produknya. Selain itu, Ikhmal sangat memperhatikan proses produksi dengan standar operasional ketat untuk menjaga kualitas dan keamanan.
Resep dasar marshmallow terdiri dari gula, air, sirup glukosa, dan gelatin halal yang dikocok hingga menghasilkan tekstur lembut yang khas. “Untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus dan konsisten, lebih baik menggunakan stand mixer dibandingkan hand mixer,” katanya.
Namun, tidak semua berjalan mulus. Iklim panas Malaysia menjadi tantangan tersendiri karena marshmallow mudah meleleh. “Kami harus menyesuaikan resep agar lebih stabil,” tambahnya. Kemampuan beradaptasi ini menjadi bukti keahliannya dalam menghadapi tantangan produksi.
Strategi Pemasaran Melalui TikTok
Untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, Ikhmal aktif memasarkan produknya melalui akun TikTok @hello.marshmalloww. Strategi ini terbukti efektif, terutama di kalangan anak muda yang aktif di media sosial.
Saat ini, Hello Marshmallow menawarkan enam varian rasa yang menggugah selera:
✅ Stroberi
✅ Cokelat
✅ Blueberry
✅ Butterscotch Kacang Campur
✅ Teh Hijau
✅ Cookies & Cream
Respons pelanggan sangat positif. “Banyak yang berterima kasih karena akhirnya ada alternatif marshmallow halal dengan rasa dan tekstur yang sebanding dengan produk di pasaran,” ujarnya.
Membangun Merek dan Rencana Masa Depan
Saat ini, Ikhmal fokus memperkuat bisnisnya di pasar domestik sebelum merambah ke pasar internasional. Dengan fondasi yang kuat dan strategi yang matang, Hello Marshmallow berpotensi menjadi pemain besar dalam industri makanan halal.
Ke depannya, ia mungkin akan menambah varian rasa baru atau bahkan mengembangkan produk halal lainnya. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa dengan kreativitas, ketekunan, dan pemahaman pasar yang baik, siapa pun bisa membangun bisnis sukses dari nol.
Hello Marshmallow bukan sekadar camilan, tetapi juga simbol inovasi dan komitmen terhadap kualitas. Siap mencoba marshmallow halal dengan rasa terbaik?